10 Penyebab Sakit Gigi saat Bangun Tidur dan 10 Cara Mengatasinya

Penyebab Gigi Sakit Saat Bangun Pagi

  • Bruxism

Bruxism, atau bruxism sleep, adalah kebiasaan abnormal yang secara tidak sadar menggemeretakkan atau menggemeretakkan gigi saat tidur. Healthline melaporkan bahwa tekanan yang ditimbulkan menyebabkan nyeri rematik, dengan gejala seperti:

– Sakit gigi.
– Sakit telinga.
– Sakit rahang.
– Kerusakan struktur gigi.

Penyebab gigi menggemeretakkan saat tidur masih belum diketahui dengan jelas. Namun, studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Sleep menjelaskan bahwa kemungkinan penyebab gigi menggemeretakkan antara lain stres, sleep apnea, dan faktor genetik.

  • Sinusitis

Jika Anda mengalami sakit gigi pada gigi geraham belakang atas (premolar) dan sudah menjalar ke hidung atau kepala, Anda perlu berhati-hati. Kondisi ini bisa jadi merupakan gejala infeksi akibat cairan sinus yang menumpuk saat Anda berbaring. Gejala sakit gigi akibat sinusitis ditandai dengan :

– Sakit kepala.
– Batuk.
– Hidung tersumbat atau pilek.
– Aku tidak begitu mengerti baunya.
– Lelah.
– Demam.

  • Gangguan Sendi Temporomandibular (TMJ)

Dari Healthline: TMJ dapat menyebabkan nyeri pada gigi, leher, dan persendian. Hal ini dipengaruhi oleh saraf sendi temporomandibular, yang menghubungkan tulang rahang ke tengkorak di setiap sisi wajah. Gejala lain yang diakibatkan radang sendi meliputi:

– Sakit wajah.
– Rahangku sakit saat makan atau berbicara.
– Bunyi klik saat menggerakkan rahang dan kepala.
– Menggeretakkan gigi.
– Radang sendi rahang.

  • Penyakit Periodontal

Penyakit periodontal terbagi menjadi dua tahap dan jika tidak ditangani dapat menyebabkan rasa sakit dan kehilangan gigi. Pada tahap awal, gusi menjadi merah dan bengkak serta berdarah jika disentuh dengan sikat gigi. Plak di tepi gingiva kemudian berubah menjadi karang gigi sehingga menyebabkan sakit gigi. Ketika kondisi gusi Anda buruk, infeksi dapat merusak gusi, gigi, jaringan, dan tulang rahang Anda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi yang disebut periodontitis adalah penyebab kehilangan gigi. Periodontist juga meningkatkan ketidaknyamanan di pagi atau sore hari.

  • Sakit Gigi Saat Hamil

Ibu hamil mungkin akan mengalami sakit gigi saat bangun tidur di pagi hari.
Hal ini dipengaruhi oleh perubahan hormonal saat hamil yang menyebabkan sakit gusi dan gigi.

  • Gigi Impaksi

Gigi impaksi menyebabkan kerusakan gingiva akibat terbatasnya ruang mulut. Gigi saling mendekat dan menekan satu sama lain sehingga menyebabkan garis gusi tidak teratur. Kondisi gigi impaksi dipengaruhi oleh faktor genetik dan disertai dengan beragam gejala lain, antara lain:

– Gusiku merah, bengkak, dan nyeri.
– Sakit gigi ringan hingga parah.
– Nyeri pada gigi geraham dan gigi taring atas.

  • Abses Gigi

Abses adalah infeksi bakteri pada akar dan gusi gigi yang menimbulkan kantong nanah dan gigi berlubang. Sakit gigi ini sangat menyakitkan karena gusi bengkak, demam, dan letak gigi.

  • Kesalahan Posisi Tidur

Jika Anda suka tidur dengan tangan di bawah kepala, sebaiknya jangan sering-sering melakukan ini. Posisi tidur ini memberi tekanan pada gigi dan rahang sehingga menimbulkan rasa sakit. Posisi ini juga menimbulkan rasa tidak nyaman dan menurunkan kualitas tidur Anda.

  • Terlalu sering menggunakan obat kumur

Obat kumur membantu membersihkan gigi secara optimal, namun terlalu banyak menggunakan obat kumur dapat membuat gigi menjadi sensitif. Pada kondisi ini, kerusakan gigi semakin berkembang sehingga menimbulkan nyeri pada pagi dan sore hari.

  • Trigeminal Neuralgia

Kerusakan saraf trigeminal terjadi pada area wajah penderita. Nyeri hebat ini menyebabkan nyeri pada salah satu sisi rahang dan membuat pasien tidak bisa beraktivitas.