Cara Cegah Kolesterol, Hipertensi, Gula Darah Tinggi, dan Asam Urat

Salah satu momen lebaran yang ditunggu-tunggu adalah bisa makan lagi tanpa batasan waktu. Apalagi saat lebaran, banyak makanan berlemak seperti santan, opul ayam, rendang, kari, hingga sop iga. Meski terkesan menarik dan menyenangkan, namun penting juga untuk mengurangi atau mengatur asupan makanan Anda agar tidak menimbulkan gejala penyakit jika dikonsumsi berlebihan.
Berikut kami sajikan sederet tips dan cara mengatasi kolesterol, darah tinggi, gula darah tinggi, dan asam urat.

Kolesterol

Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang diproduksi dalam tubuh diproduksi oleh sel hati. Pada dasarnya, tubuh Anda membutuhkan kolesterol agar tetap sehat. Namun, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan sirkulasi yang buruk. Menguji kadar kolesterol darah dapat membantu mendeteksi risiko ini. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengikuti empat kebiasaan gaya hidup yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung kronis. Makan makanan yang menyehatkan jantung seperti gandum, biji-bijian, kacang polong, terong, minyak sayur, kacang-kacangan, buah, kedelai, salmon/tuna dan makanan berserat tinggi. Berolahraga secara teratur. Harap menghindari merokok. Tujuannya adalah untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan/atau tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih tinggi. Kondisi ini terkadang disebut sebagai “silent killer” karena sering kali terjadi tanpa gejala. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Berolahraga secara teratur dengan intensitas sedang minimal 150 menit per minggu. Untuk mengurangi stres, Anda bisa mandi air hangat, melakukan yoga, atau bermeditasi. Hindari minuman beralkohol, rokok, dan makanan cepat saji. Jangan mengkonsumsi terlalu banyak garam. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, konsumsilah garam minimal 5 gram. Makan lebih banyak buah dan sayuran.

Pengelolaan Berat Badan Gula Darah Tinggi

Kadar gula darah tinggi yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah saraf. Orang dengan kadar gula darah tinggi berisiko terkena diabetes. Tingginya kadar gula darah ini penting untuk diwaspadai karena banyak penderitanya yang tidak menyadari gejala penyakit ini. Berikut langkah gaya hidup sehat yang dianjurkan bagi penderita diabetes. Makan makanan yang kaya akan makanan segar dan bergizi, termasuk biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan sumber lemak sehat seperti kacang-kacangan. 

Hindari makanan manis yang mengandung kalori kosong atau kalori non-gizi lainnya, seperti: B. Minuman berkarbonasi manis, gorengan, dan makanan penutup. Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dan membatasi asupan kurang dari 1 gelas per hari untuk wanita dan 2 gelas per hari untuk pria. Berolahraga minimal 30 menit sehari, minimal 5 hari seminggu. Contoh: jalan kaki, aerobik, bersepeda, berenang, dll. Mengenali tanda-tanda hipoglikemia saat berolahraga, antara lain pusing, kebingungan, lemas, dan keringat berlebih.

Asam urat

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang umum. Kondisi ini terjadi ketika asam urat menumpuk di dalam darah dan terbentuk kristal asam urat di persendian. Kadar asam urat yang tinggi biasanya menimbulkan gejala pada persendian jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Cara mengontrol kadar asam urat agar tidak terlalu tinggi: Batasi asupan protein sebanyak 50 hingga 70 gram per hari. Tingkatkan asupan karbohidrat kompleks (pilih nasi merah, ubi jalar, singkong, roti gandum, dll) sebanyak 100 gram per hari. Menyesuaikan asupan dan kebutuhan energi. Mengurangi konsumsi lemak. Perbanyak minum air putih, sekitar 2,5 liter per hari. Hindari meminum minuman beralkohol.