Apakah Merokok Mengakibatkan Penuaan Dini pada Kulit? Ini Ulasannya...
Asap tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia dan senyawa. Mengutip Smoking and Health Behavior (ASH), beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok merupakan faktor risiko penuaan kulit dini. Kulit merupakan organ terbesar tubuh manusia. Salah satu dampak negatif merokok yang paling nyata adalah pada penampilan kulit Anda.
Kulit yang rusak akibat asap tembakau biasanya tampak keabu-abuan dan pucat. Perokok berusia 40-an sering kali memiliki jumlah kerutan wajah yang sama banyaknya dengan non-perokok berusia 60-an. Kerusakan kulit akibat merokok mungkin tidak langsung terlihat dengan mata telanjang. Dampak negatif merokok terhadap penampilan kulit biasanya baru terlihat sekitar usia 20 hingga 30 tahun.
Bagaimana merokok menyebabkan penuaan kulit dini?
Dikutip dari Very Well Mind Berikut adalah beberapa dampak merokok terhadap penampilan kulit Anda dan menyebabkan penuaan dini:
- Kerutan Dini
Racun dalam asap rokok menyebabkannya Merusak kolagen dan elastin, serat komponen kulit yang menyatukannya. Tegas dan lentur. Kekurangan bahan-bahan tersebut mengurangi elastisitas kulit, memperdalam kerutan, dan mempercepat penuaan. Tanda penuaan dini ini juga terjadi karena kebiasaan merokok menyempitkan pembuluh darah (mengakibatkan berkurangnya oksigen yang diterima kulit), meningkatkan produksi radikal bebas, dan menurunkan kadar vitamin A pada kulit.
Kerutan biasanya paling terlihat di wajah, di antara alis, di sekitar mata, serta di sekitar mulut dan bibir.
Merokok dapat menyebabkan kulit kendur, terutama di bawah mata dan sekitar dagu.
Kerutan biasanya paling terlihat di wajah, di antara alis, di sekitar mata, serta di sekitar mulut dan bibir.
Merokok dapat menyebabkan kulit kendur, terutama di bawah mata dan sekitar dagu.
Selain itu, kerutan vertikal dapat terbentuk di sekitar mulut karena cara bibir dihias saat merokok.
- Pigmentasi Kulit
Merokok meningkatkan kandungan melanin pada kulit yang dapat menimbulkan flek hitam terutama pada wajah. Jika Anda menekan rokok berulang kali dengan jari yang sama, nikotin dan racun lain (tar) di dalam rokok dapat menyebabkan sebagian kulit Anda menguning. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang terkena tar akibat merokok lebih besar kemungkinannya menderita penyakit yang berhubungan dengan merokok seperti penyakit jantung.
- Menyembuhkan Luka Lama
Merokok menyempitkan pembuluh darah, mengganggu kemampuan tubuh untuk mengedarkan darah dan mempersulit penyembuhan luka. Jika Anda merokok, luka dan goresan kecil sekalipun mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dengan baik. Jika Anda merokok, luka ringan ini juga bisa menimbulkan jaringan parut. Merokok memperlambat proses penyembuhan sayatan kulit, sehingga sebagian besar dokter menyarankan pasien untuk berhenti merokok sebelum operasi. Ini adalah tanda-tanda penuaan kulit dini yang bisa terjadi lebih cepat akibat merokok.